Kajian utama dalam lingkungan hidup adalah hubungan mahluk hidup,
khususnya manusia, terhadap lingkungannya. Ilmu yang mempelajari hubungan
timbal balik mahluk hidup dengan lingkungannya disebut ekologi. Oleh karena itu
permasalahan lingkungan hidup pada hakekatnya adalah masalah ekologi.
Kelangsungan
hidup suatu mahluk hidup sangat bergantung kepada keberadaan mahluk hidup
lainnya dan sumber daya alam yang ada di sekitarnya untuk keperluan pangan, perlindungan,
pertumbuhan, perkembangbiakan dan sebagainya. Oleh karena itu dalam ekologi
perhatian utama difokuskan pada arus atau transaksi materi, energi dan
informasi.
Dalam
permasalahan lingkungan pandangan kita lebih bersifat antroposentris yang hanya
melihat permasalahan tidak lebih dari suatu kepentingan manusia. Walaupun dalam
hal ini hewan dan tumbuhan serta unsur hidup tak tercantum, namun perhatian itu
secara ekspisit atau implisit dihubungkan dengan kepentingan manusia.
Kelangsungan hidup suatu jenis tumbuhan atau hewan, misalnya dikaitkan dengan
peranannya dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam hal pangan, sandang,
papan, kepentingan ilmiah, estetika dan sebagainya.
Manusia dalam hidupnya tidak cukup hanya memperhatikan materi,
energi, dan informasi. Dalam kehidupan moderen materi, energi, dan informasi
tersebut selalu diukur dengan uang, sehingga peran uang menjadi dominan.
Meskipun ekologi penting, akhirnya ia bukan menjadi satu-satunya masukan dalam
mengambil keputusan mengenai bahan pertimbangan dalam pemecahan permasalahan
lingkungan hidup adalah ekonomi, teknologi, politik dan sosial budaya.
Dalam pengertian praktis ekologi
mempelajari rumah tangga mahluk hidup, sedangkan ekonomi (berasal dari dua suku
kata yaitu ekos rumah dan nomos yaitu manusia) mempelajari rumah tangga
manusia. Keduanya sama-sama mengkaji tentang segala eksistensi berbagai
komponen tersebut. Kalau dalam ekologi segalanya berlangsung secara alamiah,
maka dalam ekonomi didasarkan atas kaidah efesiensi, efektifitas dan profitabilitas
dari pembagian sumber daya. Karena permasalah lingkungan mempunyai dua komponen
utama, yaitu ekologi dan ekonomi, maka dalam mengolah lingkungan hidup keduanya
harus dipertemukan. ***** ( E – Kar ).
GENERASI PENERUS PEJUANG NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA
( GPP – NKRI ) Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar