Minggu, 21 Desember 2014
Minggu, 14 Desember 2014
OPTIMALISASI KONSERVASI POLA PENANAMAN POHON DAS CIUJUNG PROVINSI BANTEN
Sungai Ciujung merupakan sungai terbesar di Provinsi Banten,
melewati 2 kabupaten yaitu Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang. Luas Daerah
Aliran Sungai (DAS) Sungai Ciujung + 1850 km2 terdiri dari tiga anak sungai
utama yaitu : Sungai Cisimeut luas Sub DAS 458 km2, Sungai Ciberang luas Sub
DAS 304 km2, Sungai Ciujung Hulu luas Sub DAS 594 km2 dan anak sungai lainnya
yang lebih kecil berada disebelah hilir kota Rangkasbitung yaitu Sungai
Cikambuy, Sungai Cisangu, Sungai Ciasem, Sungai Cibongor dan Sungai Ciyapah.
Pengukuran Topografi,
Hidrometri dan pengumpulan data dasar untuk perencanaan jaringan irigasi
dimulai pada tahun 1896. Tahun 1899 diterbitkan laporan penilaian kelayakan
proyek irigasi dan komite rehabilitasi yang dibentuk oleh pemerintah Belanda
pada tahun 1897. Komisi ini merekomendasikan agar pemerintah tidak semata
menilai pembangunan proyek dari segi fiskal semata, melainkan harus lebih
banyak ditekankan pada asperk sosial ekonomi masyarakat.
Bendung Pamarayan Baru yang telah dibangun sejak tahun 1992
sebagai pengganti Bendung Pamarayan Lama dan tetap menggunakan saluran utama yang
ada untuk suplai air ke daerah irigasi karena masih memungkinkan untuk
digunakan.
Sebelumnya Balai PSDA
WS. Ciujung – Cidanau Provinsi Banten dibentuk Berdasarkan Peraturan Daerah
Provinsi Banten Nomor : 23 Tahun 2002 Tentang Pembentukan, Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Banten.
Balai PSDA Wilayah
Sungai Ciujung – Cidanau, mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan teknis
Oprasional Dinas dibidang pengelolaan Sumber daya air. Dalam Melaksanakan Tugas
sebagai mana diatas Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Ciujung –
Cidanau mempunyai Fungsi :
1.
Penyusunan Rencana
Teknis Operasional Balai.
2.
Pelaksanaan Kebijakan
Teknis bidang Pengelolaan Sumber Daya Air.
3.
Pelaksanaan Layanan
Kepada Masyarakat dibidang Sumber Daya Air.
4.
Pelaksanaan Oprasi dan
Pemeliharaan, perbaikan prasarana, dan sarana sumber daya air.
5.
Pelaksanaan
penanggulangan banjir dan pengendalian sumber daya air
6.
Pelaksanaan upaya
Pelestarian air dan sumber air.
7.
Pelaksanaan Pemantauan
dan pelaporan pemanfaatan sumber daya air.
8.
Pelaksanaan Kordinasi,
Kerjasama, dan Fasilitas pengelolaan Sumber Daya Air.
9.
Pelayanan Sistem
Informasi Pengelolaan Sumber Daya Air.
10.
Pelayanan Penunjang
Penyelenggaraan Tugas Dinas.
11.
Pengelolaan
Ketatausahaan Balai.
Balai Pengelolaan Sumber
Daya Air Wilayah Sungai Ciujung – Cidanau mempunyai Wilayah Kerja Meliputi :
·
Kabupaten Lebak
·
Kabupaten Serang
·
Kota Serang
·
Kota Cilegon.
Salah satu kawasan
yang memiliki masalah kerusakan lingkungan yang besar di Indonesia ialah DAS
Ciujung yang merupakan salah satu DAS Kategori I atau membutuhkan penanganan
serius karena kondisinya sangat kritis. Kawasan DAS Ciujung memiliki peran yang
besar sebagai sistem perlindungan dan penyangga kehidupan sehingga keberadaannya
perlu dikelola dengan baik agar peran tersebut tetap berfungsi secara lestari.
Kerusakan di bagian hulu tidak hanya mempunyai efek yang bersifat on site tetapi juga menyebabkan efek
yang bersifat off site atau kerusakan
di bagian hilir. Efek dari kerusakan lingkungan dapat berdampak terhadap
menurunnya ekonomi penduduk dari suatu lokasi bahkan dapat berdampak
meningkatnya kemiskinan. Oleh karena itu, Genersi Penerus Pejuang Negara
Kesatuan Republik Indonesia (GPP-NKRI) - Banten sebagai suatu perkumpulan yang
peduli terhadap kelestarian lingkungan memandang perlu dilakukan penatagunaan lahan
yang optimal di DAS Ciujung dengan memperhatikan aspek ekologi dan ekonomi
sehingga kawasan DAS Ciujung dapat berfungsi secara optimal dan berkelanjutan
sebagai suatu kawasan lindung namun tetap memperhatikan aspek pemberdayaan
masyarakat. Kegiatan awal yang akan dilakukan GPP-NKRI bersama masyarakat yaitu
melakukan optimalisasi penanaman pohon di Bantaran Sungai Ciujung yang berada
di Kelurahan Cijoglo Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
III. Maksud dan
Tujuan
Rancangan kegiatan ini bertujuan untuk:
2.
Merencanakan pola penggunaan lahan dan pola areal budidaya tanaman optimal di
DAS Ciujung yang dapat memenuhi sasaran ekologi dan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat
di sekitar DAS Ciujung.
Dari
hasil survey yang dilakukan oleh Tim GPP-NKRI Banten di DAS Ciujung yang berada
di Kecamatan Pamarayan, Desa Sangiang dan Desa Winara, Kecamatan Rangkasbitung, Kelurahan Cijoro Lebak, Cijoro Pasir, Desa Pabuaran, dan Desa Kolelet Wetan. Diketahui bahwa lebar bantaran sungai sangat bervariasi antara lebar 2 meter
untuk areal sempit sampai dengan lebar 18 meter areal yang lebar. Pola penanaman di bantaran Sungai Ciujung
dengan acuan pola tanam 2x3 meter yaitu 3 meter kearah memanjang / searah
aliran sungai dan 2 meter kearah melebar / lebar dari pinggir sungai ke pinggir
jalan. Dengan jarak penanaman 23,7 KM dengan lebar bervariasi antara 2 meter
sampai dengan 18 meter dengan kontur dan keadaan lahan yang berbeda-beda dari
estimasi perhitungan dibutuhkan 71910 pohon yang akan ditanan di kanan kiri DAS
Ciujung dengan pola tanam sebagai berikut :
1. Tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS) untuk ditanam dipinggir sungai
sebanyak 16.284 pohon
2. Tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS) untuk ditanam dipinggir jalan
sebanyak 15.000 pohon
3. Tanaman produktif sebanyak 40.626 pohon
4. Tanaman Tumpang sari.
1. Tanaman Multi purpose tree species (MPTS) antara lain : Alpukat (Persea
americana), Aren (Arenga pinnata), Asam jawa (Tamarindus indica),
Jambu biji (Psidium guajava), Jeruk (Citrus spp.), Kemiri (Aleurites
moluccana), Kina (Cinchona pubeschens), Mangga (Mangifera indica),
Nangka (Artocarpus heterophyllus), Petai (Parkia sppeciosa),
Rambutan (Nephelium lappceum), pinang
2. Tanaman produktif
antara lain : Kayu Albasia, Kayu Sengon, Kayu Jabon, Kayu sengon, Suren, Akasia
dan lain-lain.
3. Tanaman Tumpang Sari antara
lain :Bawang merah (Allium ascalonicum),Bawang putih (Allium sativum),Bayam (Amaranthus spp.), Buncis (Phaseolus vulgaris), Cabe hijau (Capsicum annum), Cabe merah (Capsicum annum), Cabe rawit (Capsicum frutescens), Jagung (Zea mays),
Jahe (Zingiber officinale),
Kacang merah (Vigna umbellata), Kacang panjang (Vigna sinensis), Kacang tanah (Arachis hypogaea), Kangkung (Ipomoea aquatica), Kedelai (Glycine max) , (Solanum tuberosum), Ketimun (Cucumis sativus).
VI. Kegiatan yang Akan Dilaksanakan
Untuk menindak lanjuti
rencana optimalisasi penanaman pohon di DAS Ciujung ini akan dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Melakukan koordinasi dengan Balai Pembenihan Tanaman Hutan (BPTH) Provinsi Banten. dalam hal kesiapan bibit terutama tanaman MPTS.
1. Melakukan koordinasi dengan Balai Pembenihan Tanaman Hutan (BPTH) Provinsi Banten. dalam hal kesiapan bibit terutama tanaman MPTS.
3. Melakukan Koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat
Jenderal SDA Balai Besar wilayah Sungai Ciujung-.Cidanau Prov. Banten.
4. Melakukan audiensi dengan Desa dan Masyarakat tentang teknik pelaksanaan
dan persiapan penanaman pohon di DAS Ciujung.
5.Membuat Kesepakatan dengan Masyarakat penggarap tentang
Pemeliharaan/Perawatan guna menjaga lingkungan DAS CIUJUNG.
VII. Hasil Yang Akan Dicapai
Dengan Pola Tanam dan Teknik
Penanaman pohon yang tepat guna di DAS
Ciujung di Kecamatan Pamarayan, Desa Sangiang, dan Desa Wirana. Kecamatan Rangkasbitung, Kelurahan Cijoro Lebak, Cijoro Pasir, Desa Pabuaran, dan Desa Kolelet Wetan, akan dapat
meminimalisir lahan kritis yang ada menjadi lahan yang produktif dan dapat
memberdayakan masyarakat di sekitar DAS Ciujung, Provinsi Banten.
GENERASI PENERUS PEJUANG
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
( GPP – NKRI ) – BANTEN
DESEMBER 2014.
Disusun
Oleh : Tim : GPP _ NKRI PUSAT.
E. KARMANA
Selasa, 09 Desember 2014
GORONG-GORONG DAS CITARUM SUDAH DIPERBAIKI
Perbaikan Gorong-gorong yang longsor dan perbaikan Jalan Inspeksi Citarum di Desa Bojongsari Kecanatan Bojongsoang Kabupaten Bandung sudah dilaksanakan. Perbaikan ini atas dasar teguran dan peringatan dari Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum. Pada Pabrik yang membuat- Nya. Tetapi perbaikan ini hanya sebatas gorong-gorong saja, jalan masih di biarkan tidak adanya pemadatan, dihawatirkan terjadi amblas dan kondisi becek pada saat hujan. ***** (E-Kar/GPP-NKRI)
Terlihat pada foto posisi jalan isnpeksi citarum
GENERASI PENERUS PEJUANG NEGARA KESATUAN REPUBLIK iNDONESIA
( GPP-NKRI ) Desember 2014.
Selasa, 02 Desember 2014
ANALISA DAN STUDI PENANGANAN MASALAH SUNGAI CITARUM
KONSERVASI
PENANAMAN POHON TERPADU
DI
PROVINSI JAWA BARAT
“ SOSIALISASI DAN PENELITIAN AIR SUNGAI
CITARUM “
PASTI ALAM HAYATI
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr. Wb.
Puji
dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt., karena berkat limpahan rahmat dan
hidayah-Nyalah Genersi Penerus Pejuang Negara Kesatuan Republik Indonesia ( GPP
– NKRI ) bersama Masyarakat telah berjalan 2 (dua) tahun dalam pelaksanaan
Konservasi Penanaman Pohon di DAS Citarum. Sebanyak 21.000 pohon sudah tertanam,
mulai dari Daerah Sapan sampai Desa Bojongsari sepanjang 13 KM.
Motivasi - Aspirasi dari segala pihak
yang terlibat dalam Pelaksanaan Program “ Analisa dan Studi Penanganan Masalah
Sungai Citarum di Provinsi Jawa Barat “ ini. Karena dengan curahan pendapat dan
pikiran yang diterima oleh Tim GPP - NKRI, Program ini dapat berjalan dan
berkembang sebagaimana mestinya.
Sebelumnya, Tim GPP - NKRI memohon maaf
jika dalam penyusunan Program ini terdapat banyak sekali kesalahan dan
kekurangan. Baik dari kesalahan kata maupun hal-hal lainnya yang tidak berkenan
di hati, karena pelaksanaan program ini dilandasi dengan semangat juang yang
tinggi, dan dasar pola semangat “ Mandiri, Kreatif, dan Penuh Wawasan
Kebangsaan “. Satu Untuk Semua, Semua Untuk Satu. “ Bersama Masyarakat Tumbuh
Satu tumbuh Seribu “
Maka dari itu, Tim GPP-NKRI, sangat
membutuhkan kritik dan saran dari pihak lain agar kualitas dari pelaksanaan
kegitan ini dapat lebih ditingkatkan di masa mendatang.
Bandung, 10
Nopember 2014.
TIM GPP –
NKRI.
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar……………………………...................................................................................... i
Daftar Isi
…………………………………………………………………………………………… .ii
Selayang Pandang & Fropil GPP-NKRI
…………………………………………………………..iii
Bab I
Pendahuluan………………………………………………………………………………… 1
Bab II Kegiatan dan Rincian Data
lahan………………………………………………………… 2
Bab III Konsep Acuan Program
……………………………………………………………………3
Bab IV Penutup ……………….…………………………………………………………………….4
PROFIL
SELAYANG PANDANG
PERKUMPULAN GENERASI PENERUS PEJUANG
NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA
GENERASI PENERUS PEJUANG NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA adalah perkumpulan yang berasas
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Perkumpulan ini berdiri sejak 2011 di
Bandung dan di syahkan dengan Akte Notaris DEDE.SH. No.10 Tanggal 30 Mei 2011,
perkumpulan ini merupakan Perkumpulan yang memiliki dasar kesamaan :
Kegiatan/Fungsi/Profesional/Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki tujuan umum. Berpartisipasi
aktif dalam hal pengembangan dan peningkatan wawasan dan kesejahteraan
masyarakat serta menjaga Kelestarian Alam melalui pendidikan dan kegiatan
sosial masyarakat. Serta sifat khusus di bidang sosial kemasyarakatan sesuai
dengan AD/ART perkumpulan.
Periode kepengurusan Perkumpulan GPP-NKRI dari
tahun 2012 sampai dengan 2017 selama 5 tahun dengan Ketua Umum E.Karmana.
Sekretaris Umum Yono Mulyono, Bendahara Umum Budi Naskawan, dengan
kantor/seKretariat yang beralamat : Jl. Cibadak (SadangSari) No.74 Kel. Andir.
Kec. Baleendah. Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat. Telp. 022-61158820,
Email : founding_father45@yahoo.com,
Online : Www.gpp-nkri.blogspot.com.
Yang didukung dengan kelengkapan fasilitas kantor yang dapat mendukung
aktivitas perkumpulan.
Rencana kegiatan yang akan kami lakukan dalam
waktu dekat ini adalah membantu pemerintah bersama masyarakat, bekerjasama demi
terciptanya daerah tangkapan air dan sungai yang bersih, sehat, dan produktif
serta memberikan manfaat berkesinambungan bagi seluruh masyarakat di
Daerah-daerah, dengan suatu landasan program Penanaman Pohon terutama di
wilayah Sungai Citarum.
Demikian,
Profil singkat perkumpulan kami.
Bandung,
10 Nopember 2012.
Ketua Umum
Sekretaris Umum
Ttd Ttd
E.Karmana
Yono Mulyono.
TRILOGI
GPP-NKRI, adalah tiga Ideologi garis besar haluan
dalam PROGRAM
KERJA/MISI Generasi Penerus Pejuang Negara Kesatuan Republik Indonesia ( GPP-NKRI )
Indonesia dan sebagai arah tujuan untuk melawan pembodohan yang telah lama
dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak menyukai Indonesia maju, adil, makmur,
sejahtera sesuai yang dicita-citakan oleh para leluhur dan para pendiri bangsa,
juga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
TRILOGI
GPP-NKRI harus
diperjuangkan oleh seluruh Rakyat Indonesia, berturut-turut yaitu :
1.
Kedaulatan Ekonomi.
Ekonomi Indonesia harus berdiri diatas kaki sendiri dan tidak
mengandalkan modal pinjaman dari pihak manapun juga untuk pengembangan/pembangunan
bidang ekonomi di Indonesia, sehingga ekonomi Indonesia mandiri tidak
bergantung sepenuhnya dan selamanya kepada pihak lain.
2.
Kedaulatan Budaya.
Budaya bangsa Indonesia
harus kembali kepada jati diri kepribadian asli budaya bangsa Indonesia, yaitu
budaya Indonesia yang syarat dengan tata adat ketimuran berakar pada ketinggian budi pekerti yang
diajarkan secara turun menurun oleh agama dan kepercayaan nenek moyang bangsa
Indonesia.
3.
Kedaulata Politik.
Politik Indonesia harus kembali pada jati diri kepribadian asli
politik bangsa Indonesia, yaitu politik yang benar-benar mewakili, berjuang
membela kepentingan rakyat, karena rakyatlah sebagai pemegang kedaulatan
tertinggi di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Telah lama Pembodohan ini dilakukan
dengan jalan memberikan bantuan dan pinjaman yang sangat mengikat sehingga
ekonomi Indonesia dibuat sangat bergantung selamanya kepada kapitalis lieberal,
merusak generasi muda dengan narkoba dan transper budaya serta gaya hidup barat
yang liberal sebagai budaya modern budaya Indonesia, merusak sendi pendidikan
dasar khususnya dalam bidang sejarah bangsa dan agama serat pandangan hidup bangsa
Indonesia, merusak sendi hukum, demokrasi dan hak azazi manusia, serta
kehidupan berpolitik di Indonesia, sehingga elit politik maupun birokrasi sudah
tidak bisa memperjuangkan nasib rakyat sebagaimana mestinya yang akhirnya
dengan kehancuran ekonomi, budaya dan politik Indonesia dimaksud diatas pada
saatnya nanti bangsa Indonesia yang tersisa hanyalah bangsa Indonesia yang
miskin, bodoh dan mudah dikuasai serta tidak mengenal sejarah dan para pahlawan
bangsanya sendiri.
Kita Sudah terlalu jauh
meninggalkan, oleh karena itu agar kita tidak semakin salah dan kehilangan
arah, maka marilah kita segera, dimulai sekarang harus sepakat untuk kembali ke
PANCASILA DAN UUD 1945 secara murni dan konsekwen, bahu membahu, bekerja bersama sama
sebagai mitra dalam naungan PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA dalam satu wadah perjuangan GPP-NKRI ( GENERASI PENERUS PEJUANG
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA ) BERDAULAT.
Adil, makmur, Sejahtera. Membangun menuju Indonesia aman damai tanpa
pengrusakan dan tidakan anarkis.
Presiden Soekarno pernah
berkata, kemakmuran tidak akan pernah turun
gratis dari langit, tapi adalah merupakan kristalisasi keringat !
GENERASI
PENERUS PEJUANG NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
( GPP –
NKRI )
BANDUNG, 7
JUNI 2011
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menjaga kelestarian lingkungan
dengan meningkatkan daya dukungnya melalui penambahan populasi pohon di Daerah
Aliran Sungan Citarum dan lahan-lahan kritis atau terdegradasi yang sering
disebut dengan Rehabilitasi lahan sudah sering dilakukan. Kegiatan yang
diharapkan dapat menghindari berbagai bencana alam ini dan kerusakan yang lebih
parah baik dalam kawasan DAS Citarum maupun diluar kawasan DAS Citarum biasanya
dilakukan dengan menggunakan pohon-pohon yang bernilai ekonomis tinggi, karena
selain dapat dimaanfaatkan sebagai perbaikan lahan, kayunyapun dapat dimaanfaatkan
untuk kebutuhan perkayuan. Se-iring berjalannya Konservasi penanaman pohon di
Bantaran, Pinggiran, dan Tebing Daerah Aliran Sungai Citarum, terdapat
Sodetan-sodetan Sungai Citarum Lama, yang mana sudah ada yang beralih pungsikan
untuk kepentingan Pabrik, dan di jadikan Perumahan. Sebagian lagi menjadi lahan
kritis. Maka dengan itu pula Tim GPP-NKRI dan Kepala Desa Bojongsari Kecamatan
Bojongsoang sepakat Sodetan Sungai Citarum Lama Cibarangbang yang berada di
wilayah Desa Bojongsari ini di Jadikan “ Lahan Konservasi HUTAN RAKYAT WISATA
BUDAYA “ dan Pusat Penelitian Air Sungai Citarum. Kementerian Pekerjaan Umum
Direktorat Jenderal SDA I Balai Besar Wilayah Sungai Citarum.
Pengembangan Kegiatan Program
Konservasi Das Citarum yaitu : Sosialisasi dan Penelitian Air Sungai Citarum
dari Dinas Kelautan & Perikanan Provinsi Jawa Barat melalui Program “
Budidaya Ikan Hias” – “ Budidaya Ikan Konsumsi “.
B. TUJUAN
Tujuannya adalah untuk memperbaiki
kondisi lahan yang sudah rusak, Air Sungai sudah tercemar serta meningkatkan
produktivitas Air Sungai Citarum dalam kelestarian, keserasian dan keseimbangan
ekosistem yang meliputi unsur lingkungan, social dan budaya.
C. SASARAN
Program Konservasi Penanaman Pohon
Terpadu, Sosialisasi & Penelitian Air Sungai Citarum Kementerian Pekerjaan
Umum SDA I Balai Besatr Wilayah Sungai Citarum dan Generasi Penerus Pejuang
Negara Kesatuan Republik Indonesia ( GPP _ NKRI ) ini dimaksudkan untuk menciptakan
keseimbangan dan keserasian lingkungan fisik DAS Citarum, serta mendukung
pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Penelitian dan pengembangan, Pendidikan,
Pelestarian plasma nuftah, dan atau Budidaya jenis jenis Ikan Air Tawar, Baik
Jenis Ikan Hias maupun Jenis Ikan Konsumsi. Konsep Program ini berdasarkan
dukungan Dinas Kelautan & Perikanan Provinsi Jawa Barat agar dapat berjalan
sesuai dengan rencana dan tujuan yang diharapkan dari kegiatan program ini.
BAB
IV
PENUTUP
Demikian penyusunan
rincian Program GPP-NKRI dalam kegiatan Konservasi Penanaman Pohon Terpadu
dalam rangka Analisa dan Studi Penanganan Masalah Sungai Citarum,”Sosialisasi
dan Penelitian Air Sungai Citarum “ di Provinsi Jawa Barat. semoga program yang diajukan ini dapat disetujui sehingga
kegiatan yang akan dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Kami sangat berharap
program ini dapat dipertimbangkan, mengingat kondisi lahan yang semakin lama
semakin parah sehingga perlu segera ditangani sebagaimana mestinya
Semoga upaya yang dilakukan
bersama ini, dengan izin dan pertolongan dari ALLAH SWT, diharapkan dapat membawa hasil seperti apa yang
diharapkan bersama, dari upaya ini dapat
menjadi pioner untuk project dengan skala yang lebih luas lagi, sehingga
diharapkan terjadinya kesejahteraan bagi rakyat Indonesia dan kemajuan Bangsa
Indonesia. Sesungguhnya proposal ini masih jauh dari sempurna, kami mohon
masukan dan saran untuk kebaikan bersama.
Atas perhatian dan
kerjasamanya, diucapkan banyak terima kasih.
GENERASI PENERUS PEJUANG NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA
( GPP – NKRI )
Bandung - 2014
Disusun oleh :
TIM : GPP-NKRI
Langganan:
Postingan (Atom)